Cepen : Zkuarta is city died
Berita menghebohkan menyeruak hingga pelosok kota
Zkuarta. Pembunuhan misterius terjadi dirumah keluarga Minuel. Seorang
perempuan yang bekerja sebagai pembantu yang kebutulan sendirian ditinggal
keluarga Minuel pergi berlibur ke luar kota dibunuh secara mengerikan.
Jenazahnya diletakkan diruang tamu. Seluruh tubuhnya terdapat 20 luka bacokan
senjata tajam. Wajahnya membiru. Diduga pembunuhnya ini telah mengenal seluk
beluk keluaga Minuel. Yang membuat lebih misterius, jenazah pembantu itu diletakkan
sambil memeluk bangkai anak anjing.
Polisi setempat sangat sigap menyelidiki pembunuhan
ini. Tapi selama seminggu penyelidikan tidak ada barang bukti yang ditemukan.
Pembunuhan ini begitu terencana dan sangat rapih. Tidak ada sebercak darah pun
yang menetes. Pembunuh diduga orang dalam dari keluarga Minuel. Masih sangat
dini memang jika langsung menuduh orang dalam. Tapi tidak ada salahnya bagi polisi
untuk memeriksa keluarga dekat Minuel. Bahkan keluarga Minuel yang sudah datang
seminggu yang lalu saat kejadian pun juga ikut diperiksa polisi untuk diminta
keterangan.
***
Ditemukan mayat remaja berusia 17 tahun di taman
Kortakosa dengan posisi memeluk anak anjing. Remaja yang berjenis kelamin perempuan ini
dibunuh dengan 19 luka bacokan. Namun yang anehnya tidak ada darah sedikit pun.
Mayat remaja itu pun langsung dibawa kerumah sakit pusat kota Zkuarta.
Polisi menyelidiki pembunuhan yang hampir mirip
dengan pembunuhan pembantu di keluarga Minuel seminggu yang lalu ini. Polisi dan
intel membuat hipotesa dan menyimpulkan kalau pembunuhnya itu sama dengan
pembunuh yang membunuh pembantu di keluarga Minuel.
Seluruh kota Zkuarta diberi peringatan tegas untuk
berhati-hati saat bepergian ataupun dirumah. Karna pembunuhan ini benar-benar
menakutkan.
Bahkan orang-orang kaya di kota Zkuarta langsung
pergi meninggalkan kota karna ingin menghindari kejadian yang sama. Namun, itu
pun tidak menjamin karna dua hari setelah pembunuhan kemarin. 2 pasangan suami
istri yang dikenal memiliki perusahaan dimana-mana bahkan diluar negri pun juga
ada. Dibunuh secara tragis.
Pasangan suami istri itu dibunuh diteras dengan
keadaan berpelukan. Dan ketinggalan seperti pembunuhan yang lalu. Anak anjing
bulldog milik mereka berdua juga terbunuh. Terdapat 18 dan 17 bacokan di
sekujur tubuh suami istri itu.
Dugaan dari para polisi kota Zkuarta mengatakan
kalau kedua pasangan suami istri itu ingin pergi keluar kota karna ingin
meninggalkan kota Zkuarta. Barang bukti yang menguatkan dugaan itu saat mayat
ditemukan terdapat tas koper yang berisi pakaian dan paspor pasangan suami
istri itu.
***
Semua warga Zkuarta diharapkan tenang dengan keadaan
yang tidak terkendali ini. Pembunuhan dimana-mana. Tak mengenal usia atau
derajat kekayaan. Gubernur Zkuarta yang telah 2 tahun memimpin kota Zkuarta pun ikut
membantu menenangkan para warga.
Demo dimana-mana. Di pusat kota, dikantor polisi,
kantor presiden, dan kantor gubenur Zkuarta. Seluruh warga kota Zkuarta meminta
tindakan dari aparat polisi dan seluruh keamanan Negara untuk secepatnya
mencari pembunuh keji itu. Sudah 4 orang menjadi korban. Warga kota tidak ingin
lagi ada mayat yang ditemukan.
Tiba-tiba terdengar teriakkan seseorang ditengah
kerumunan pendemo menjerit kesakitan. Orang-orang didekatnya pun menghampiri
pusat teriakkan itu. Sedetik pendemo hening karna melihat apa yang tidak
seharusnya terjadi. Dikerumanan orang-orang sebenarnya ini tidak harus terjadi.
Tidak masuk diakal memang. Tapi sekarang harus dipercaya. Pembunuhan untuk yang
kelima kalinya terjadi dikermunan para pendemo.
Terdapat 16 luka bacokan disekujur tubuh mayat. Tak
lupa juga dengan mayat anak anjing yang diletakkan berpelukkan dengan mayat. Bagaimana
ini bisa terjadi dikerumunan pendemo ? darimana anjing itu ?.
Pemimpin pendemo pun makin meneriakkan kecekatan pra
aparat negera untuk mengusut tuntas peristiwa ini. Teriakkan menyuarakan protes
supaya pembunuhan ini dihentikan semakin menggelegar.
Untuk pertama kalinya kota Zkuarta diberi peringatan
sebagai kota paling berbahaya diseluruh penjuru Negara. Para warganya diperingatkan
untuk segera meninggalkan kota sampai keadaan menjadi normal kembali.
Namun, karna alasan sudah tinggal lama dan sudah
enak tinggal di Zkuarta para warganya pun menolak usulan gubernur. Warga
meminta untuk para aparat keamanan kota untuk menjaga seluruh kota hingga
pelosoknya supaya pembunuh itu tidak dapat memakan korban lagi. Usulan Gubenur
itu akhirnya disetujui karna hanya ini tindakan kecil yang dapat dilakukan.
Seluruh portal komplek perumahan setidaknya dijaga
10 orang polisi dan penembak jitu. Tempat-tempat perbelanjaan, tempat wisata
dan seluruh fasilitas umum kota Zkuarta dijaga para aparat keaman kota.
Lagi-lagi tindakkan untuk menjaga seluruh fasilitas
warga pun tak dapat membendung kebiadaban pembunuh keji itu. Sudah 5 orang
dibunuh ditempat berbeda. Lebih tidak masuk diakalnya lagi dibunuhnya ditempat
umum. Bagaimana bisa seseorang membunuh ditempat umum secara rapih pula ? tak
ada darah seperti biasanya yang pembunuh itu lakukan.
Gosip-gosip tahayul menyeruak. Warga membuat
kesimpulan sendiri kalau pembunuh itu bukan orang biasa. Pembunuh ialah orang
yang lebih dari orang yang luar biasa. Ada yang bilang pembunuh itu jin, setan,
dukun, paranormal, orang sakti, penyihir. Tapi gossip itu lama-lama membumi dan
terlupakan dengan sendirinya hingga 2 mayat lagi ditemukan di toko swalayan.
Dengan seluruh tanda pembunuhan yang sama dengan kejadian-kejadian yang lalu.
Tak dapat dibiarkan semua ini terjadi mengalir
begitu saja. Mau sampai berapa lagi korban yang harus mati secara mengenaskan
?.
Keamanan semakin diketatkan. Penyelidikan juga terus
dilakukan. Begitu juga dengan kematian seorang janda di sebuah hotel bintang
lima. Dilanjutkan dengan kematian 2 anak kembar yang baru saja dilahirkan.
Begitu sadisnya pembunuh ini. Tidak mengenal umur. Yang terpenting nyawa dan
nyawa.
Kota Zkuarta yang sebelum pembunuhan berantai ini
dijuluki sebagai kota paling aman. Seketika menjadi kota yang paling mengerikan
satu Negara bahkan dunia. Orang-orang hebat dipanggil untuk membantu
menyelesaikan peristiwa ini.
Sekitar tiga minggu keadaan kota Zkuarta agak
menjadi lebih kondusif. Namun, aparat keamanan tidak ingin lengah atau gegabah
untuk menanggapi keadaann ini. Perlu waktu untuk memberitahu para warga kalau
kota sudah aman untuk ditempati.
Sebulan setelah keadaan cukup aman. Pemerintah kota
pun memberi pengumuman besar kalau kota sudah dapat disinggahi lagi. Hampir 2
bulan karna kejadian ini. Perekonomian kota Zkuarta merosot tajam. Pemasukkan kota tidak seperser pun
masuk kantong. Kunjungan pariwisata dicancel semua.
Keadaan kota benar-benar sudah kondusif walaupun
warga masih was-was karna pembunuhnya masih berkeliaran dimana-mana. Menurut
pemberitaan polisi, bahwa pembunuhnya itu telah pergi keluar kota yang entah
kemana ia pergi. Mendengar pemberitaan itu kota-kota lain diluar kota Zkuarta
memberi peringatan warganya supaya menjaga diri baik-baik agar tidak menjadi
korban pembunuhan.
Seminggu setelah keadaan cukup aman untuk ditempati.
2 orang pun menjadi korban ke 14 dan 15. Pembunuhan ini terjadi disebuah
jembatan penyebrangan jalan. 2 orang wanita
paruhbaya dengan pakaian cukup sexi dengan 7 dan 6 luka bacokan
diseluruh tubuhnya. Dan jangan dilupakan juga 2 ekor mayat anjing dipelukan 2
mayat itu.
Polisi merasa kecolongan dengan kejadian ini. Warga
pun terbakar emosi hingga berdemo kesuluruh kantor pemerintahan untuk membakar
dan menghancurkannya. Warga menganggap pemerintah sangat bodoh dengan
membiarkan pebunuh itu datang kembali ke kota Zkuarta. Untungnya presiden Negara
ikut turun tangan dan memberikkan ketenangan kepada warga. Presiden janji untuk
menyelesaikan kasus ini secepatnya.
Sehari kemudian presiden juga terbunuh dikamar mandinya.
Dengan Berita ini melejit keseluruh
pelosok dunia. Seketika seluruh dunia mengecam dengan kejadian ini. Tidak dapat
didiamkan lagi. Seorang pembunuh harus dibalas dengan kematian.
Tidak pandang bulu bagi si pembunuh. 2 anak dan
istri presiden pun tak luput menjadi objek kenikmatannya akan mencabik-cabik
daging manusia. Negara pun berduka cita. Keluarga presiden tak berbekas. Semua terjadi
begitu saja. Tak dapat ditolak. Kematian menjdai seperti nafas yang datangnya
biasa saja dan perginya sangat tidak diinginkan.
***
Jenski, seorang pria berumur 20 tahun. Selama
bertahun-tahun dan berbulan-bulan ia telah merencanakan untuk balas dendam.
Saat usianya masih 5 tahun ia sudah menyaksikan seluruh keluarganya dibunuh
begitu juga dengan anjingnya. Namun saat itu ia mampu kabur dan selamat sampai
saat ini buktinya ia masih hidup. Dan inilah waktunya untuk ia balas dendam
Tepat tanggal
20 bulan februari ini ia berulang tahun. Ia telah menyiapkan seluruh
perlengkapannya dimeja kerjanya. Dua belah pisau. Satu botol racun. Kain
tangan. Kapak. Dan dua ekor anak anjing.
Diletakkannya dua ekor anak anjing itu . Lalu dengan lihai tangannya mengayun dan
menebas leher anak anjing tu secara bergantian dengan hitungan detik anak
anjing itu telah berubah menjadi bangkai.
Seluruh perlengkannya dan 2 ekor anak anjing di
letakkan didalam koper. Jas yang telah diloundry juga ia kenakan. Rambutnya
diolesi dengan jel supaya kaku dan kelihatan klimis.
Ia menuju kantor gubernur. Didepan kantor banyak
aparat keamanan menjaga. Jenski berdiam diri sebentar lalu mengeluarkan
handphone dari kantongnya. Ia hanya sekedar melihat jam. Karna jam 1 siang
gubernur sudah tidak ada dikantor. Hari ini ia akan menyelesaikan tugasnya yang
selama ini ia jalani. Ia akan membunuh gubernur dan istrinya untuk melengkapi
kado ulang tahunnya.
Pukul 12:30. Jenski masih berdiam didepan kantor
kantor. Sampai menunggu keadaan yang aman. Untuk mengalihkan perhatian aparat
keamanan. Jenski, mengambil sebuah kotak music dari kopernya. Dinyalakannya
suara orang menjerit kesakitan. Lalu ia berlahan meninggalkan tempat itu.
Begitu mendengar suara jeritan aparat keamanan
berlari kepusat suara itu. Jenski pun menyelinap masuk kedalam kantor secara
leluasa. Dengan jalannya yang santai dan tenang sambil membawa koper. Ia menuju
keruangan gubernur.
Didalam ruang Jenski berbincang dengan gubernur
mengenai permasalahan yang terjadi dengan kotanya. Dan Jenski berpura-pura akan
membantu menyelesaikan permasalahan ini. Gubernur pun menanggapinya dengan
senang hati.
Tepat pukul 13:00. Gubernur merapihkan meja
kerjanya. Untuk memeluskan rencananya. Ia berpura-pura ingin kerumah gubernur.
Tepat sekali karna Gubernur memang ingin pulang saat ini. Gubernur pun mengajak
Jenski kerumahnya.
Jenski berjalan disamping Gubernur melewati para
aparat yang menjaganya sambil sesekali melempar senyum.
Mobil mewah Gubernur datang dan Jenski dipersilahkan
masuk kedalam mobil. Ditengah perjalanan mereka saling berbincang-bincang lagi
dengan dibubuhi canda tawa. Membuat Gubernur sama sekali tidak menaruh rasa
curiga pada Jenski.
Perlahan Jenski mengeluarkan pisau dari pinggangnya
lalu menusukkan 2 kali kepunggung supir yang berada disampingnya. Mobil pun
kehilangan kendali. Gubernur berteriak ketakutan.
“ Siapa kau ? siapa kau ?.” Gubernur dengan wajah
yang amat ketakutan.
Mobil pun dikendalikan oleh Jenski lalu berhenti di
pinggir jalan.
Jenski menoleh kearah Gubernur lalu mengacungkan
pisaunya kearah Gubernur “ Aku ini adalah pembunuh yang selama ini kau cari.
Mudah kan mencariku ? tak seperi yang kau kira sebelumnya. ”.
“ Ternyata… ”.
“ Iya benar ternyata aku .” potong Jenski. “ Aku
telah muak dengan keadaan ini dengan semua kebencian ini. Kejahatan telah
menyeruak bercampur menjadi kebaikan. ”.
“ Maksudmu ? .” jawab Gubernur mencoba untuk tenang
walaupun masih sangat panik.
“ Maksudku INI !!!. ” Jenski menusukkan pisau itu
keperut Gubernur yang akhirnya meregangkan nyawa.
Setelah Gubernur tak bernyawa. Secepat kilat Jenski
membersihkan sisa luka dengan pembersih. Lalu menyiram luka tusuk dengan
menyiram racun supaya tidak keluar bau busuk. Terakhir ia keluarkan bangkai 2
ekor anjing lalu diletakkannya 1 ekor anjing di samping gubernur dengan
memposisikannya berpelukan. Begitu juga denga 1 ekor anjing yang diletakkan
berpelukkan dengan supir. Selesai sudah kado yang diimpikan Jenski selama
setahun terkahir ini.
Ia keluar dari mobil dengan baju yang telah ia ganti
didalam mobil. Jenski berjalan santai menyusuri pinggiran jalan menuju arah tak
terbatas. Ia ingin menemukan sesuatu yang baru dikota lain. Mungkin sebuah
mayat lagi atau entahlah. Karna yang terpenting baginya yaitu. Korbannya telah
mati dengan mayat anak anjing.