Hipokrit
Tidaklah
kamu ingat sekeping coklat di bulan Pebruari
Berbentuk
hati dengan pita merah terikat simpul diatas kemasannya
Penuh
harap aku menggapaimu
Walau
aku tahu tak mudah, setidaknya itu tanda bukti bahwa coklat adalah simbol
Cinta
Masih
teringat senyummu dan harapan yang kau berikan padaku
Setiap
dentuman jam hingga berganti hari hanya harum bunga yang kau berikan
Saat
hati dimana aku mulai penat menggantung di pusaran angin
Ku
suguhkan sebait sajak, seolah itu tanda kalau aku ingin kau melengkapi puzzle
hatiku yang kosong
Kemudian
kau bilang, “Kau adalah sahabat terbaikku”
Ku
ambil sebilah pisau, ku robek-robek lembaran kisah kita yang sebentar itu
Sengaja
aku sakit agar tak pedih selamanya
Kini,
saat kau telah bertuan, kau coba mendekat dan mempersilahkanku untuk mencurimu
Hei,
tidaklah kau ingat ? Kita sahabat, jangan biarkan aku merobohkan dinding yang
telah kau bangun dengan tuanmu. Jika itu ku lakukan, panggilku penghianat!
Aku
tidak akan mencuri
Sebab,
tidak ada alasan terbaik untuk membela pencuri