Cinta sejati
CINTA. Lima huruf penuh
dengan arti. Hingga tak dapat di jelaskan lagi dengan kata-kata. Dari cinta
kita dapat lupa segalanya. Dari lupa makan, minum, sahabat, hingga orang tua
atau mungkin bila terlalu kecanduan kita dapat lupa napas. Lupa napas karna
cinta ? apa itu yang dinamakan cinta mati ?.
Menurut gue cinta mati
itu gak ada. Cinta mati itu hanya mitos belaka yang belum dapat dibuktikan
sampai sekarang. Kenapa ? pasti kalian nanya begitu. Tapi gue nanya balik ke
kalian. Apa mungkin saat kita mati kita membawa cinta ?. Nggak kan ?. Saat mati
kita hanya membawa pahala dan dosa.
Jadi, cinta mati itu
gak ada. Yang ada hanya cinta sejati. Kalau ngomongin cinta sejati, kita pasti
menganggap cinta sejati kita itu adalah orang yang kita sayang dan orang yang
kita sayang itu juga sayang dengan kita.
Kita rela melakukan
apapun demi cinta sejati kita itu. Meski harus menyebrangi samudra atlantik
yang begitu dingin mungkin kita rela melakukannya demi cinta sejati kita
bahagia. Saat cinta sejati kita itu tersenyum, pasti hati kita tenang. Tapi
bila cinta sejati kita itu sedang marah, hati kita gelisah dan kita pasti rela
mengalah demi cinta sejati dapat tersenyum kembali.
Semua yang kita lakukan
tulus hanya untuk cinta sejati. Cinta sejati mengalahkan semuanya.dan Cinta
sejati sudah bagaikan jantung bagi kita. Bila cinta sejati itu pergi, kita akan
kehilangan hidup. Tapi bila cinta sejati kita itu tetap dengan kita,
kelangsungan hidup kita juga akan terus berjalan.
Memang tidak bisa
dipungkiri lagi. Cinta sejati sudah seperti makhluk hidup yang butuh dengan
keperluannya. Saat cinta sejati sangat perlu dengan kita. Pasti kita akan
mengisi keperluannya. Walaupun kita sedang sibuk, pasti kita bela-belain buat
menomor satukan keperluan cinta sejati kita itu.
Ketika cinta sejati
kita pergi selamanya. Kita merasakan kesedihan yang mendalam. Air mata pun tak
dapat dibendung. Sifat ketegaran juga tak dapat menutupi kesedihan. Sewaktu cinta
sejati pergi, hanya doa dan kenangan yang dapat ia bawa.
0 komentar:
Posting Komentar