Perencanaan
3 temen gue kemarin lusa mengalami musibah. Bisa dibilang, kiamat kecil. Tapi ini bukan tabrakan atau
kecelakaan namun lebih berskala kecil. Mereka bertiga tertangkap basah sedang
maen PS 3 dirental dekat sekolah. Kasihan mereka.
Saat sedang asyik
maen PES2013 tanpa sepengetahuan mereka. Salah satu guru memergoki. Sontak mereka
kaget dan keringet dingin. Mereka pun dipanggil kesekolah untuk mempertanggung
jawabkan apa yang mereka lakukan. Rada berlebihan memang, hanya sekedar maen ps
tapi dipanggil kesekolah. Namun, mau gimana lagi ? ini lah sekolah gue=inilah
penjara gue.
Dengan keberanian dan
alasan mereka yang sudah setengah matang, mereka pun kesekolah. Disana mereka
diberikan peringatan oleh kepala sekolah agar tidak mengulanginya lagi.
Sebetulnya gue juga
bakal bernasib sama dengan mereka. Kenapa ?. Karna gue udah ngerencanain buat
maen ps bareng setelah pulang sekolah. Tapi ketika temen gue udah jalan
kerental ps, gue lebih memilih solat dimasjid terlebih dahulu (udah lama nggak
kemasjid) baru jalan kerental. Nggak tau kenapa, keinginan gue maen ps tuh jadi
nggak greget lagi. Yaudah gue begegas kesekolah. Tepatnya ke perpustakaan.
Dari perpus gue
langsung kerental. Tetapi mereka bertiga tidak ada. Pertanyaan besar buat gue. ‘Nggak
mungkin mereka selesai secepat ini. Karna mereka maen tiga jam padahal sampai
saat ini masih belum sampai sejam, kemana mereka ?’ pikir gue. Lalu salah satu
temen gue bilang kalo 3 temen gue itu sedang dipanggil kepala sekolah karna
ketahuan maen ps. Gue ketawa.
Dari kejadian ini,
gue belajar banyak tentang sesuatu yang direncanakan. Kita selalu merencanakan
sesuatu dengan baik namun kita nggak akan tau apa akhir dari rencana kita itu
baik atau buruk. Seperti tadi, gue udah ngerencanain buat maen ps tapi akhirnya
gue nggak jadi dan lebih memilih solat yang sama sekali nggak gue rencanain.
Lihat apa hasilnya ? temen gue yang maen ps dipanggil kepala sekolah dan gue yang
solat hasilnya selamat.
Gue juga sadar, kalo
ibadah adalah segala-galanya. Ibadah yang hanya memakan waktu 10 menit, kita mendapat
pahala bahkan mampu membawa kita kesurga. Namun jika maen ps 3 jam atau
membuang-buang waktu dengan kegiatan yang nggak berguna, apa kita bakal kesurga
? nggak!. Kita hanya dapat kebodohan
bahkan dipanggil kepala sekolah.
Itulah bagaimana gue
harus belajar. Gue harus ngerti. Gue harus pahami. Dan terkadang sesuatu yang
nggak direncanakan akan lebih baik dari yang telah direncanakan. Merencanakan
memang baik , tapi rencana tanpa ibadah dan doa apakah akan baik ?.
0 komentar:
Posting Komentar