123, Example Street, City 123@abc.com 123-456-7890 skypeid

Rabu, 22 Januari 2014

Goet To Jogja-nyee

Wihh… Ke Jogja !!

Semua barang yang dikira dibutuhkan untuk disana sudah dimasukkan kedalam bagasi. Dengan ditata rapih oleh salah satu kru dari bis Big Bird, koper dan tas yang kebanyakan berisi pakaian dan peralatan mandi, sudah tersusun rapih tidak terlihat seperti barang obralan dipasar gembrong lagi. Berantakan.

Pukul 6.45 , katanya sih kurang lebih lima belas menit lagi mau berangkat, tapi apa mau dikata. Kayaknya kewajiban akan kegairahan untuk ngaret, harus terpenuhi. Sekedar ngeroko-ngeroko, ngopi-ngopi. Supir,  kru dan tidak luput juga karyawan semuanya ikut serta ngaso dulu.

Pada akhirnya, ya kami berangkat jam 6 lewat. Waktu itu saya lupa kapan tepatnya berangkat. Tapi kira-kira jam 6.05 lah.

Bis pun berangkat, serta salah satu seksi konsumsi memberikan satu bungkus nasi uduk untuk seluruh penumpang di bis. Lumayan lah untuk ganjel perut. Oh iya, ganjel perut disini bukan maksudnya bungkus nasi uduknya diiket pake karet diperut ya. Tapi dimakan. Abis dimakan bungkusnya baru deh diiket diperut. Sama aja -__-.

Seiring dengan jalannya bis dan sinar matahari yang juga mulai menyorot masuk menembus kaca bis hingga menyilaukan mata, kami didalam bis disuguhi lagu-lagu jadul. Tapi enak.
Ada band wali, keripatih, masih banyak lagi, pokoknya band-band yang dulu masih berponi sampe matanya ketutup. Enak kan lagu-lagu mereka ? . Iya enak, lebih enak lagi kalo dengerinnya sambil tidur.

Sampai di tol, supir memberikan uang ke penjaga pintu neraka tol. Kami melintasi jalan tol supaya tidak kena macet. Bersyukurlah diindonesia ini masih ada tol. Bayangkan kalo sama sekali tidak ada jalan tol. Kan kasian buat para penjaga tol yang butuh makan dan menafkahi anak istrinya, mereka mau makan apa ? semen ?.

Kembali keperjalanan dan lupakan penjaga tol karna pada saat ini kami secara tidak diminta untuk dihibur malah diberi suguhan yang mengocok perut. Seorang supir truk tronton mengendarai dengan santai kendaraannya. Permasalahannya bukan disini. Tapi supirnya itu memakai helm. HELM ! HELM ! diulang biar dibilang dramatis dan keliatan nyata. Beneran dah, apa jangan-jangan supir itu sedang membayangkan kalau dia itu adalah salah satu pembalap F1. Valentino Rossi ?

Asyik banget, tapi kebelet. Kami terpaksa beberapa kali harus menahan pipis. Dan perlu menunggu bis melipir ke rest area.

Sampai pada akhirnya, supir pun mampir ke rest area. Kayaknya si supir juga mau pipis tuh. Kalo nggak pipis, ya mau boker. Mungkin.

“ Ahhh… Lega “ semua beban seperti keluar semua dalam hidup. Enteng.

Setelah semua menyelesaikan tugas mereka masing-masing di toilet. Perjalanan pun dilanjutkan. Let’s go. Diperjalan, kayaknya tidak ada sesuatu yang mengasikkan. Monoton. Sampai akhirnya kebosanan itu terpecahkan dengan segepok kartu remi. Kami maen poker.

Ibarat minum teh tapi tidak pake aer. Masih kurang. Sama, seperti perjalanan ini. Masih kurang kalo belom foto-foto. Demi kepentingan dokumentasi dan kehausan akan eksis. 
Satu per satu jepretan foto meluncur kearah penghuni bis. Ada yang ngemil lah, ada yang maen poker, tidur, ada pula yang tidur sambil maen poker. Lengkap.

Sesuatu yang dirasakan nikmat pasti tidak akan terasa waktunya. Sama seperti ini, bis sudah memasuki kawasan bandung saja. Tepatnya jalan rancaekek. Padahal tadi baru aja kencing di rest area, eh sekarang udah kencing di toilet PT. GRAMEDIA BANDUNG. Toiletnya kecil, Cuma dua ruangan. Cewe cowok campur, ngantrinya pun sama seperti ngantri tiket masuk YKS. Panjang bener.

Tapi untungnya saya mampu bergerak cepat meski dengan kaki pincang menuju toilet.
Disana kami disambut beberapa karyawan yang kayaknya sih penting banget bagi perusahaan. Terlihat dari seragamnya. Bersih. Wajahnya juga, nggak kumel kayak anak alay.

Kami tidak disuguhi makanan, boro-boro makanan minum aja cuma aqua, eh bukan aqua deng, VIT kalo nggak salah. Ngenes kan.

Kengenesan kami tidak terhenti disitu. Dipikiran saya, kami akan dikumpulkan dan diberi bangku untuk duduk, tapi ini malah kami disuruh duduk. Duduk memang, tapi tanpa bangku alias duduk sila. Kayak mau ngaji. Tinggal nunggu ustadnya aja dateng terus diawali dengan hamdalah.

Oke lupakan ngaji, kembali ke acara sebenarnya. Kami duduk dempet-dempetan. Saya duduk ngangkang waktu itu, maklum ketika itu kaki saya masih sakit. Sakit banget. Jalan aja saya sering dibilang mirip joget bang jali. Padahal itu sudah sekuat tenaga.

Singkat cerita kami diajak keliling area produksi PT.GRAMEDIA. Keren-keren mesinnya tapi sayangnya tidak boleh dibawa pulang. WOOO PELITTT LU !!

Setelah selesai, kami segera menuju bis. Sinar matahari pun sudah berada diatas kepala. Tepat banget diatas kepala. Panas banget, sampe tubuh saya item. Betapa panasnya itu, bisa kalian bayangkan.

Didalam bis kami langsung melanjutkan perjalanan menuju jogja. Sambil bis berjalan kami mengganti seragam, dengan pakaian biasa (boxer dan kaos kutang). Lalu makan siang dan setelah itu tidak lupa demi keamanan dan kenyamanan dalam perjalanan. Saya menegak satu butir  narkoba antimo.

Mungkin karna efek antimo yang memabukkan mengantukkan. Saya merasa mata saya tidak mampu lagi melek. Mata saya perlahan mulai menyipit dan akhirnya bobo cantik.
Perjalanan kami habiskan dengan tidur. Ini juga supaya tidak pusing ketika berada dijalur nagreg. Tau jalur nagreg ? iya, jalanan yang tidak jauh beda dengan tornado di Ancol. Bikin pusing.

Tepat dijalur nagreg, jalannya yang berliku-liku seperti ular tangga. Beberapa dari penghuni bis, mulai bertumbangan. Dan mengeluarkan bubur haji sulam.

UWEKKK…UWEKKK !!!

UWEKKK …UWEEKKK !!!

PRETTT….

Ini bukan suara orang muntah, tapi suara kentut orang yang lagi muntah. Bau kentut orang muntah beda sama kayak bau kentut orang biasa. Baunya rasa kentut. Amazing.

Setelah melewati rintangan berliku. Akhirnya kami keluar dari jalan nagreg. Sumpah, ini menyenangkan sekali. Ibarat mendapatkan kartu dana umum dan disuruh terbang ke afrika lalu punya hotel 4 dan investasi jangka panjang yang menggiurkan dalam permainan monopoli.

Okeh cukup, jangan ngomongin monopoli lagi. Ini mulai nyeleweng kemana-mana. Mari kita kembali keperjalanan yang sudah sampai pukul 18.07. Kami melipir kerumah makan *tidak tau namanya* .Rumah makan yang menyuguhkannya dengan metode prasmanan. Sebenarnya saya kurang seneng dengan metode prasmanan ini. Karna akan merugikan orang-orang yang ngatri belakangan. Biasanya keabisan. Tapi untungnya direstoran ini, aman. Tidak akan keabisan.

Beberapa guru, karyawan, murid, kru bis, supir bis, tukang parkir, penjaga toilet. Ini kenapa jadi ada penjaga toilet sama tukang parkir ?. Siapa mereka ?!! mereka penyusup !
Intinya mereka ketoilet atau sekedar menghilangkan asem dengan ngeroko dan tidak lupa juga ada yang sholat bagi yang muslim. Lalu setelah selesai semua, dan cukup siap dengan segala beban yang sudah terbuang. Lengkap semua di bis. Kami bergegas melanjutkan perjalanan pada pukul 19.05.

Di tengah perjalanan, dibis kami menyuguhkan tontonan yang dibilang orang-orang sih serem. Tidak lain dan tidak bukan THE CONJURING. Wih, denger namanya aja udah merinding *sambil ngeraba AC* .

Serem sih. Tapi kayaknya kalo nonton di bis, rada ada yang kurang bergairah. Ada yang beda. Iya, suara mobil dijalanan mengganggu teriakkan setan. Tapi masih serem sih setannya. Meskipun seseram-seramnya setan masih seram ulangan matematika mendadak dan tidak open book. Udah gitu duduknya paling depan. Kiamat.

Entah the conjuring kali ini sepertinya kayak dongeng. Semua penghuni bis malah pada tidur. Ini sejak kapan setan bikin ngantuk ? Mungkin film setan jaman sekarang mengandung sedikit zat pengantuk, jadi kayak obat.

Taraaaa.. tidak terasa kami sudah memasuki kawasan Jogja. Kerasa banget suasana jogja pas ngeliat angkringan dipinggir jalan. Apalagi yang makan angkringannya itu bule. Behh.. Jogja in Europe banget deh keliatannya.

Tidak lama setelah itu pun kami akhirnya tiba di penginapan. Di wisma PTPM dan sebagaian ada yang penginap dihotel nuri.

Karna badan yang sudah mulai agak terasa retak, dan kantuk juga tak dapat tertahan lagi. Saya pun tidur. Syukur-syukur badan jadi terasa bugar kembali nanti pagi.

To be continue….
















0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Pages

Super Stars

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Post

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Friendzone