Hari Pahlawan

*keluar dari amplop lamaran kerja*

Hhuaaaa…. Akhirnya keluar dari kegalauan gue dalam ngelamar kerja gue bisa nulis lagi di blog. Selama sibuk nyari kerjaan gue jadi lebih sering nulis lamaran dibanding nulis konten di blog. Tapi meskipun kesibukan gue mencari kerja, nggak akan selamanya menghalangi gue untuk ngeblog karena blog itu passion gue #cieilahpassion. Jadi apapun kesibukan gue nggak akan membuat gue berhenti ngeblog. Wehhhhh sok-sokan gitu deh gue ya ?

Namun lepas dari kesibukan gue nyari kerja. Tepat hari ini tanggal 10 November 2015 gue mau ngucapin SELAMAT HARI PAHLAWAN untuk kita semua selaku penghuni tanah ibu pertiwi. Terimakasih banyak untuk semua pahlawan yang telah berjuang di medan perang untuk mempertahankan bangsa Indonesia. Darah yang tumpah dan semangat yang menggebu-gebu tak akan bisa kami ganti dengan apapun. Tapi kami akan terus mempertahankan mimpi kalian untuk memajukan dan menjadikan Indonesia besar dimata dunia.

Banyak harapan para pahlawan Indonesia yang sampai sekarang belom terwujud. Bagaimana tidak, kita bisa lihat sendiri kalau bangsa kita saat ini masih terus dijajah dalam segala aspek kehidupan. Tanpa kita sadari semangat yang telah diperjuangkan oleh pahlawan kita saat peperangan dulu masih belum kita resapi kedalam jiwa patriotisme kita. Bilangnya sih kita cinta Indonesia tapi pakaian yang kita kenakan saja masih membanggakan produk luar negeri.

Belom lagi di bidang ekonomi. Rupiah kita terus dijajah oleh dolar. Nilai rupiah yang seharusnya terus menguat terhadap bajindul dolar itu justru terus menurus menurun. Hutan Indonesia yang seharusnya menjadi paru-paru dunia pun tak luput dijajah oleh pembalakan liar. Manusia ‘TAIK’ yang nggak bertanggung jawab maen ngebakar hutan untuk kepentingan mengisi dompet belaka. Asap dimana-mana, jiwa pun melayang. Indonesia berasa batuk berdahak. Dunia yang seharusnya membutuhkan Indonesia tetapi malah Indonesia yang membutuhkan dunia.

Di Hari Pahlawan ini sebaiknya dijadikan titik balik bagi kita untuk memajukan Indonesia. Terus mengembangkan kelebihan sumber daya alam ataupun sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia. Indonesia nggak akan kalah dengan Negara lain diluar sana. Kita punya yang nggak dipunyai Negara lain. Yang kita punya sangat lengkap. Tinggal kitanya saja yang mau atau tidak untuk memajukan bumi pertiwi.

Bung Tomo telah mengajarkan kita bahwa menjadi pahlawan nggak perlu pake kostum ketat kayak Spiderman, nggak perlu pake kancut warna merah diluar celana kayak Superman, ataupun nggak perlu punya peralatan canggih dan mobil berfituristik canggih kayak punya Batman. Cukup dengan semangat, keberanian, dan bambu runcing sudah bisa memukul mundur Belanda yang mencoba menduduki Surabaya. Nggak perlu bertele-tele untuk jadi pahlawan. Terutama untuk kita sebagai penerus bangsa yang harus melanjutkan mimpi pahlawan kita yang belum terwujud itu. Dengan semangat dan tanpa mengenal lelah kita harus terus meraih mimpi bangsa ini. Mimpi yang akan menjadikan Indonesia dikagumi oleh mata dunia. Dimana saat itu nilai dolar akan dibawah nilai Rupiah. Teknologi transportasi semua berasal dari Indonesia. Tak ada lagi masyarakat yang kekurangan dan anak-anak sulit untuk berangkat sekolah. Semua Negara di dunia akan belajar kepada Indonesia. Dan Indonesia akan menjadi Negara super power. Kapan itu terjadi ? entahlah. Pokoknya sekarang belajar yang bener deh. Kerja keras. Nggak korupsi. Dan terus menghargai jasa para pahlawan. Karena NEGARA BESAR KARENA MENGHARGAI JASA PARA PAHLAWANNYA